Kereta Pukul 9 Malam
Ia memilih mendengar gambang dari stasiun tua serta melihat sisa-sisa jarak yang ingin ia putus. Ia tak ingin melewatkan waktu. Tak ingin melewatkan…… mungkin…. semua yang ia lihat
Syair 3: Syahrazad
"Syair ini digubah dari dongeng Parsi / Dari Seribu Satu Malam yang melegenda / Kisah tentang putri pemberani, / Syahrazad, putri Wazir Samarkan"
Syair 1: Kasunyatan
"Kekasih jiwa hilang sudah. Membawa derai-derai kasunyatan. Hamba reka syair dan kasidah. Hibur diri yang sedang renta. "
Aku Tak Punya Kenangan
"Aku terlatih melupakan semua masa lalu sembilu, sekuat mungkin kusingkirkan serpih yang ingin bertamu."
Akar Wangi
"Kau adalah akar wangiku mengurai resah dengan kerlingan yang jauh dari tatapan kaku sebab mengalir rindu tertahan sekian lama diperdaya waktu."
Cara Menyeduh Angin
"Memang tak ada yang abadi seperti berulang kau sinyalkan lalu mengapa tanda tanya itu engkau sematkan di mata dan di tajam hatimu?"
Lintang Kemukus
"Lintang kemukus berambut panjang; pada setiap helainya kau bisa memandang berbagai kepedaran hati yang tak bisa ditakar."